Sampai sampai Di juliki 'Ratu Kucing' Amuntai Tidak Sendiri, Perempuan Ini 26 Tahun Pelihara Ribuan Kucing? Apa Manfaat nya??
Inilah KISAH NYA, Welia Iyah (27) warga Desa Padang Darat RI 1 Nomor 22 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendadak ngetop di sosial media gara-gara memelihara banyak kucing liar.
Penjual minuman blender ini berbagi dengan belasan kucing yang ditemukannya tak terurus di jalanan.
Saat ini ada 19 kucing yang dirawatnya, namun jumlah tersebut bisa bertambah kalau Welia menemukan lagi kucing telantar.
Dia pun punya julukan baru sebagai si 'Ratu Kucing'.
'Ratu Kucing' Amuntai ini rupanya punya saingan.
Bukan dari Indonesia tapi dari Amerika Serikat.
Adalah Lynea Lattanzio (67) wanita asal California yang juga dijuluki ratu kucing sejagat.
Lynea Lattanzio, memelihara kucing sebanyak 1000 ekor (dan akan terus bertambah).
Kurang lebih 26 tahun yang lalu ia mendedikasikan keseluruhan rumahnya, barang-barang dan perabotan rumahnya, keuangannya bahkan seluruh hidupnya untuk membuat sebuah rumah kucing yang dinamakan �The Cat House on the Kings�.
Tetapi berbeda dari yang lain, �The Cat House on the Kings� ini merupakan rumah kucing (suaka / penangkaran kucing) yang tidak mengambil keuntungan dalam pengadopsian kucing dan tidak membunuh kucing yang tidak teradopsi setiap bulannya. �The Cat House on the Kings� merupakan sebuah rumah kucing yang terus menjalankan operasi penyelamatan dan pusat adopsi untuk seluruh kucing, seperti dikutip dari Cattery.co.id.
The Cat House on the Kings memang muali beroperasi sejak taun 1991 disaat Lynea datang ke sebuah penangkaran kucing normal (yang biasa memberlakukan �killing list� terhadap kucing-kucing yang tidak teradopsi) dan menjadi relawan yang siap untuk merawat 15 kucing disaat yang bersamaan.
Lynea sendiri merupakan seorang wanita yang hidup sendiri setelah 9 tahun ia bercerai dari suaminya, lalu ia membeli sebuah rumah yang ada di tepi sungai yang sangat tenang dan sunyi.
Seiring waktu berjalan-lah akhirnya The Cat House on the Kings yang sangat terkenal sebagai �Suaka Kucing yang tidak Memberlakukan �Killing List� pada Kucing yang Tidak Teradopsi� terlahir.
�Mayoritas dari seluruh kucing kami (sekitar 1000-2000an kucing tiap tahun) datang dari jalanan yang ada di Fresno, Tulare ataupun Kings Counties (yang mana jalanan-jalanan tersebut berada di California). Pengelola kota Fresno memang tidak pernah mengurus dan menangkarkan kucing� Tukas Lynea. Lynea sendiri tidak pernah fokus untuk menamakan kucing-kucingnya, tentu saja ini dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak.
Akan tetapi lebih dari 700 kucing dewasa di suaka kucing milik Lynea telah memiliki nama dari pemilik sebelumnya (kucing buangan / kucing kiriman), dan 300 kucing kecil dan newborn telah diberi nomor sebagai pengingat untuk Lynea dan staff-staffnya. Namun dari keseluruhan kucing yang ada di The Cat House on the Kings, Lynea memiliki seekor kucing yang namanya selalu ia ingat, yakni �Nemesis�
Penjual minuman blender ini berbagi dengan belasan kucing yang ditemukannya tak terurus di jalanan.
Saat ini ada 19 kucing yang dirawatnya, namun jumlah tersebut bisa bertambah kalau Welia menemukan lagi kucing telantar.
Dia pun punya julukan baru sebagai si 'Ratu Kucing'.
'Ratu Kucing' Amuntai ini rupanya punya saingan.
Bukan dari Indonesia tapi dari Amerika Serikat.
Adalah Lynea Lattanzio (67) wanita asal California yang juga dijuluki ratu kucing sejagat.
Lynea Lattanzio, memelihara kucing sebanyak 1000 ekor (dan akan terus bertambah).
Kurang lebih 26 tahun yang lalu ia mendedikasikan keseluruhan rumahnya, barang-barang dan perabotan rumahnya, keuangannya bahkan seluruh hidupnya untuk membuat sebuah rumah kucing yang dinamakan �The Cat House on the Kings�.
Tetapi berbeda dari yang lain, �The Cat House on the Kings� ini merupakan rumah kucing (suaka / penangkaran kucing) yang tidak mengambil keuntungan dalam pengadopsian kucing dan tidak membunuh kucing yang tidak teradopsi setiap bulannya. �The Cat House on the Kings� merupakan sebuah rumah kucing yang terus menjalankan operasi penyelamatan dan pusat adopsi untuk seluruh kucing, seperti dikutip dari Cattery.co.id.
The Cat House on the Kings memang muali beroperasi sejak taun 1991 disaat Lynea datang ke sebuah penangkaran kucing normal (yang biasa memberlakukan �killing list� terhadap kucing-kucing yang tidak teradopsi) dan menjadi relawan yang siap untuk merawat 15 kucing disaat yang bersamaan.
Lynea sendiri merupakan seorang wanita yang hidup sendiri setelah 9 tahun ia bercerai dari suaminya, lalu ia membeli sebuah rumah yang ada di tepi sungai yang sangat tenang dan sunyi.
Seiring waktu berjalan-lah akhirnya The Cat House on the Kings yang sangat terkenal sebagai �Suaka Kucing yang tidak Memberlakukan �Killing List� pada Kucing yang Tidak Teradopsi� terlahir.
�Mayoritas dari seluruh kucing kami (sekitar 1000-2000an kucing tiap tahun) datang dari jalanan yang ada di Fresno, Tulare ataupun Kings Counties (yang mana jalanan-jalanan tersebut berada di California). Pengelola kota Fresno memang tidak pernah mengurus dan menangkarkan kucing� Tukas Lynea. Lynea sendiri tidak pernah fokus untuk menamakan kucing-kucingnya, tentu saja ini dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak.
Akan tetapi lebih dari 700 kucing dewasa di suaka kucing milik Lynea telah memiliki nama dari pemilik sebelumnya (kucing buangan / kucing kiriman), dan 300 kucing kecil dan newborn telah diberi nomor sebagai pengingat untuk Lynea dan staff-staffnya. Namun dari keseluruhan kucing yang ada di The Cat House on the Kings, Lynea memiliki seekor kucing yang namanya selalu ia ingat, yakni �Nemesis�
0 Response to "Sampai sampai Di juliki 'Ratu Kucing' Amuntai Tidak Sendiri, Perempuan Ini 26 Tahun Pelihara Ribuan Kucing? Apa Manfaat nya??"
Post a Comment